“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah
kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.“(QS. 2:152)
Kehidupan di dunia hanyalah sementara, tetapi kebanyakan seseorang berfikir hidup hanya satu kali, kita harus bersenang-senang. Pemikiran yang salah ini sebaiknya harus segera dihilangkan, sebab sikap itu akan merusak dirinya sendiri. Berfikirlah bahwa Alloh menciptakan manusia di bumi adalah sebagai khalifah, tetapi apa daya jika manusia yang diberi kepercayaan sebagai khalifah malah merusak apa yang ada dibumi. Dalam al-Quran Allah Swt. berfirman: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dewasa ini kebanyakan seseorang yang mempunyai badan yang sehat,
akan tetapi dia tidak menggunakannya dengan sebagaimana fungsinya. Di jalan-jalan,
dipasar, bahkan ditempat peziarahan, banyak kita temukan pengemis baik itu dari mulai anak kecil sampai
orang dewasa. Seperti di area makam Gus Dur baik laki-laki maupun perempuan,
mereka mengemis, akan tetapi kalau kita lihat badan mereka masih sehat dan
kuat, akan tetapi mengapa mereka melakukan pekerjaan mengemis. Apa alasan
mereka ? tidak ada kerjaan lainkah ? malas ? .
apakah itu yang disebut mensyukuri nikmat ?
tetapi disisi lain penulis pernah melihat disekitar area makam Gus Dur ada
seorang nenek-nenek yang kelihatan sudah tua, tetapi dia tidak mengemis, dia
berjulan kecil-kecilan sambil duduk dengan sabar dia menunggu pembeli datang
untuk membeli dagangannya. Ini salah satu contoh yang yang disebut dengan
mensyukuri nikmat sang pencipta. Dengan menggunakan nikmatnya sesuai dengan
fungsinya. Ayat diatas sudah jelasa menjelaskan dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni’mat)-Ku.
Kita disuruh bersyukur dengan semua nikmat yang ada dan dilarang untuk
mengingkarinya. maka wajib bagi kita untuk mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar